Friday, August 28, 2009

kehidupan

Salam Ramadhan...


Salam pembuka kata. Cerita songsang kisah benar semua berbisik untuk berbicara. Pesananku, masih sempat lagi untuk kamu beralih ke entri lain atau halaman lain sebelum saya memulakan bicara. . . Kalian masih berkesempatan berhenti membaca setakat ini...


Baru kini saya sedari, malah lebih memahami setiap yang terjadi pasti ada hikmahnya, benar sebelum ini kata kata itu hanya penipuan di bibir yang berbicara, jauh benar hendak mengakui kebenarannya disudut hati. Entah mungkin itu caranya, atau itu kah kehidupan, kata nya jua teman ketawa senang dicari namun kawan berduka...? Kini aku semakin dewasa kian mengenali makna kehidupan. Memahami setiap sebab pasti ada penyebab... Dahulu jahil nya aku begitu tebal,hanya tahu mengeluh, menyalahkan sebab,dan marah yang teramat.

Mungkin Ramadhan ini mengajar aku erti ketenangan, memberi aku lebih banyak masa mengimbau langkah yang telah terlakar. Alangkah indah nya dan bertuahnya aku andai hari ini detik ini aku berjaya menamatkan kisah duka dalam kehidupan ku. Namun aku tidak semampu itu, tidak sekuat seperti yang terlakar, untuk mengarang kehidupanku agar selepas ini, bermula dari detik ini,kehidupanku hanya disaluti kegembiraan happy ending.. .



Itulah kehidupan bukan hanya aku namun semua kita di sini. Yang berkumpul di teratak ini...tidak akan tahu apa yang seterusnya. Kehidupan umpama kita melangkah anak tangga, kita fikirkan anak tangga itulah yang terakhir, rupa rupa nya dalam samar wujud satu anak tangga lagi, tatkala kaki melangkah melayang di udara lalu terhentak pada sesuatu yang tidak kita duga, kita berhenti seketika membiarkan diri terbiasa justeru terdiam, dalam diam ada yang tertawa malah ada yang marah...namun itulah kehidupan... Pasti ada parut kerna langkah peninggalan kita. Siapa kita,kita yang tentukan, mengapa jalan itu yang dipilih...itu pilihan kita.

Noktah

wan_hazel





Wednesday, August 26, 2009


..*..lovel…*
…..*..lovelovelo…*
…*..lovelovelove….*
..*.lovelovelovelove…*…………….*….*
.*..lovelovelovelovelo…*………*..lovel….*
*..lovelovelovelovelove…*….*…lovelovelo.*
*.. lovelovelovelovelove…*….*…lovelovelo.*
.*..lovelovelovelovelove…*..*…lovelovelo…*
..*…lovelovelovelovelove..*…lovelovelo…*
…*….lovelovelolovelovelovelovelovelo…*
…..*….lovelovelovelovelovelovelov…*
……..*….lovelovelovelovelovelo…*
………..*….lovelovelovelove…*
……………*…lovelovelo….*
………………*..lovelo…*
…………………*…..*
………………….*..*






Monday, August 24, 2009

Salam Ramadhan...


Kali ini Ramadhan membawa saya ke lembah kenangan, syahdu benar kala itu. Pagi hari ketiga saya berpuasa... Ligat pula fikiran menunding ke lembah kenangan itu. Udara sejuk pagi menusuk ke dada, diri ini sekadar mendengar bahasa angin namun memahami nya tidak sama sekali. Sekali lagi bicara saya noktahkan diteratak ini. Sekali lagi mata sukar kulelapkan lantas bersandar di daerah ini. Tenang rasa...


Tutawzenfai (2005) melakar sejarah duka yang kini berparut di lembah kenangan. Sukar hendak saya katakan,segala lakaran kegembiraan bertukar menjadi kedukaan. Begini lah saat nya. Di kala Ramadhan...

Kesedihan minggirlah dirimu dari kenangan ini. Hati ini turut berhak untuk tersenyum. Usahlah kau hantui diri ini lagi,,, diri ku sudah ada kehidupan yang baru...