Katamu ku rintihkan,maaf ku ukirkan agar tersenyum sang mata mu,usahlah membenci,usahlah menangis dan usahlah penat memikirkannya.aku sekadar berbicara dan anggaplah aku hanya mengukir kata kata dipantai,skali ombak menghempas akan hlang smua ukiranku,anggaplah seadanya.

Tinggallah kini,aku menanti,mungkin maaf dari mu atau mungkinkah kiriman naskah penghinaan utk ku.benar itu salahku,aku mengalunkan puisi utkmu,hnggakan menguris secangkir perhubungan,sekeping wajah hati.namun tiada terniat secebis pun diruangan hati utk memperlakukannya.

Silap aku mentafsir dan melafaz,mungkin itu jua silapmu salah mentafsirkannya.bkn,bkn slapmu.ckuplah apa yg tjdi.tak kan ku cetuskan lg.






Hazel mohon maaf atas kejadian
31.01.09
2.15 a.m