Friday, March 12, 2010

Salam...

Huh...aku mengeluh, berkerut wajahku sebentar. Terhentak hentak rasa hatiku seperti mempunyai sepasang kaki. Keluhan aku berpanjangan namun tiada riak yang terhasil, kali ini aku biarkan suasana menyelami aku, siapakah aku yang dihakimi sebegitu rupa. Jarang sekali aku berasa seperti ini, mungkin akibat terlalu terkilan. Mungkin terlalu menurut kata hati.

Pesan ibu

Jangan fikir yang lain selain pembelajaran.

Aku semat dalam dalam kata ibu, namun tetap tidak berhasil. Ah,anugerah aku barangkalinya,aku terlalu keras kepala.

Kali ini aku sering menyoal sistem penghakiman manusia dengan manusia. Ada silapnya pada penghakiman, dari mata kasar kita yang menglihat pasti adil bagi kita. Sebaliknya tidak bagi yang diadili. Aku berbicara kerna aku sering menilai, sering berbahas dengan suasana luar lingkup dimensi panca indra ku.

Aku begitu,kerna aku sering dihakimi, aku titipkan kata kata sahabatku, azrulnaim

Aku suka happy, tapi mun ku x happy ku diam jak, apapun kenali aku sebelum menghakimi aku