♥
Cinta bukan Epilog cinta untuk dikongsi...
gambar aku sebagai gambar hiasan Sekali lagi aku digegarkan dengan email yang bercerpenkan cinta (maaf andai ada yang terasa) . Dan kadang kala mata ku mencedok sedikit masalah cinta yang jadi ukiran diteratak kalian. Owh, kerana pedasnya entri aku kali ini,aku bersedia kehilangan pengunjung ke teratak ku kali ini, biar hilang separuh atau sepenuhnya traffic ke teratak ku kerna sebahagian besar pengunjung ku adalah kaum Hawa.
Bukan hendak meremehkan atau memperkecilkan kaum Hawa, tapi sekali sekala apa salahnya aku meluah apa yang ku rasa dari meludah muntah memendam rasa.
Mengapa masalah cinta perlu dikongsi ? Murah sungguh cinta bila cerita sendu hendak dijaja untuk tatapan umun atau perseorangan (menghantar email kepadaku). Atau begitu mudah mereka mencari lelaki yang entah emailnya diceduk dari mana dan menambah bilangan teman di laman sesawang MUKABUKU '
Facebook'. Tak takut terpedaya?
Buaya dialam maya berencam spesisnya. Aku tidak menuduh sapa sapa memakai topeng, tapi yang bermuka muka lampau banyak jumlahnya. Juga siapa tahu aku juga buaya?. Siapa tahu bukan? Baik baik memilih teman. Betulkan dulu niat sebelum bersahabat.
Aku hampir gila bila memikirkan masalah cinta kalian jadi masalah dunia, rasa hampir kiamat dunia kerna permasalahan cinta lantas bermurung muka. (aku bukan tak hirau tentang cinta tapi berpada pada).
Aku lebih rela menangani masalah cinta dari kiriman meseg dan email terus ke ruangan tong sampah 'delete' dari aku bersikap hipokrit, kan itu lebih mulia dari membaca sebaris ayat dan membalas ringkas "
Owh, begitukah? ". Atau "
nanti ada cinta yang lain , sabarlah erk". (murahnya harga cinta... )
Itulah aku jarang hendak membaca masalah cinta di ruangan blog kalian. Apakah selesai ? Apakah berasa lega? 'rambut sama hitam hati lain lain bukan'.
Kerna itulah jua aku tak pernah meng'
online'kan lagi
YM ku...dah tidak pernah hendak membuka MUKABUKU..jarang jarang hendaknya..
Maaflah law ada dikalangan kalian aku tidak pernah meng 'Approve' kan Requests korang..lain kali hantar komen ke ruangan aku law nak requests k..aku skang tak approve orang sebarangan..ehehhe..
Setelah agak lama aku menyelami masalah kehidupan, ternyata aku telah pelajari sesuatu yang bermakna, belajar untuk bertindak lebih waras. Tidak guna emosi tapi guna akal. Walau tidak tahu menyelesaikan masalah kalian, menjadi pendengar yang setia sudah cukup untuk dihulurkan. . .
Hm... Aku pun tak faham...
.