Saat nanti pertama kali berjumpa denganmu
Aku bagaikan berjumpa dengan saktah
Hanya bisa terpana dengan menahan nafas sebentar
Aku di matamu mungkin bagaikan nun mati di antara idgham billaghunnah
Terlihat tapi dianggap tiada
Aku ungkapkan maksud dan tujuan perasaanku seperti Idzhar
Jelas dan terang
Jika mim mati bertemu ba disebut ikhfa syafawi
Maka jika aku bertemu dirimu
Itu disebut cinta
Sejenak pandangan kita bertemu
Lalu tiba tiba semua itu seperti Idgham mutamaatsilain
Melebur jadi satu
Cintaku padamu seperti Mad Wajib Muttasil
Paling panjang di antara yang lainnya
Setelah kau terima cintaku nanti
Hatiku rasanya seperti Qalqalah kubro
Terpantul pantul dengan keras
Dan akhirnya setelah lama kita bersama
Cinta kita seperti Iqlab
Ditandai dengan dua hati yang menyatu
Sayangku padamu seperti mad thobi'I dalam Al-Qur'an
Terlampau banyak jumlahnya
Semoga dalam hubungan kita ini seperti idgham bilaghunnah
Yang cuma berdua
lam dan ro'
Meski perhatianku tak terlihat seperti alif lam syamsiah
Namun cintaku padamu seperti alif lam Qomariah
Terbaca jelas
Kau dan aku sepeti Idgham Mutaqooribain
Perjumpaan dua huruf yang sama makhrajnya tapi berlainan sifatnya
Dan sepertinya huruf Tafkhim
Nama mu kan bercetak tebal di fikiranku
Semoga aku jadi yang terakhir untuk kamu seperti mad aridlisukun
5 comments:
osem! baru nak share. tapi tak boleh.
dan apabila saling menyatu maka lengkaplah kalam perjuangan..tercipta senaskah album kehidupan..
share je kalau nak..:)
osem dan sedikit syahdu...wan lama x update?
Wah, nang pakar kitak sal tajwid. Kamek sikit-sikit jark tawuk mewk. Yang umum jark. Boleh ke belaja tajwid jwak towk. Hihi.
Post a Comment